Permasalahan keuangan memang sangat menarik untuk diperbincangkan. Masalah keuangan selain memang harus dipahami, ini juga harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu mendapatkan keuangan yang lebih baik.

Pemahaman tentang keuangan bagi sebagian orang mungkin tidak begitu penting. Anggapan semacam ini tentu saja keliru, karena berapa pun penghasilan atau gaji yang Anda dapat, pemahan mengenai keuangan dan pengelolaannya sangatlah penting untuk dipelajari.

Salah satu hal yang perlu dipraktekkan dan dipelajari adalah tentang dana darurat.

Apa itu dana darurat?

Seperti namanya, dana darurat tentu saja diperutukkan untuk keadaan yang darurat. Sangat penting sekali mempersiapkan satu tabungan untuk keadaan darurat karena jika tidak, maka ini bisa mengganggu keuangan Anda secara menyeluruh.

Siapa yang butuh dana darurat?

Jika sudah mengetahui tentang apa itu dana darurat, pertanyaan selanjutnya adalah siapa yang membutuhkan dana darurat? jawabannya adalah semua orang kecuali mungkin jika Anda yakin memiliki aset yang bernilai besar sehingga bisa meng-cover berbagai pengeluaran mendadak.

Anggpalh saat ini Anda sedang bekerja dan hanya dari gaji yang Anda terima penghasilan yang bisa Anda dapatkan. Bagaimana jika hal buruk menimpa Anda seperti di PHK atau mungkin harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar karena kebutuhan mendesak?

Hal yang pasti dilakukan jika tidak memiliki dana darurat tentu saja menggunakan uang tabungan yang Anda miliki. Cara lain mungkin Anda akan menjual aset yang Anda miliki saat ini untuk mendapat uang untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Hal berbeda akan Anda rasakan jika memiliki dana darurat. Anda bisa menggunakan dana darurat untuk kebutuhan mendesak sehingga Anda tidak kaget harus mengeluarkan uang banyak dari tabungan atau bahkan sampe harus menjual aset yang Anda miliki saat ini.

Cara menabung untuk dana darurat

Untuk bisa memiliki dana darurat, tentu saja Anda harus menabung dan menyisihkan penghasilan Anda khusus untuk dana darurat. Anggaplah saat ini Anda berpenghasilan dari gaji, ini bisa Anda sisihkan 10 persen untuk dana darurat.

Jangan pernah mengambil uang dari dana darurat kecuali memang itu merupakan sesuatu yang mendesak.

Selain itu, Anda harus berkomitmen untuk terus menyisihkan penghasilan Anda untuk darurat dan tidak menggunakannya selain untuk keperluan mendesak.

Dengan menabung khusus untuk dana darurat, Anda telah mempersiapkan rencana keuangan yang baik sehingga telah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan jika terjadi kedepannya.