Penipuan kartu kredit adalah salah satu bentuk kejahatan siber yang sering terjadi. Batas penggunaan kartu kredit yang cukup besar dan cara penggunaannya yang mudah menjadikan banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tertarik dengan produk pembayaran yang satu ini. Berbagai tindakan kejahatan pun dilakukan untuk memperoleh akses ke kartu kredit milik pengguna secara tidak sah. Anda pun bisa menjadi target berikutnya. Untuk menghindari terjadinya hal ini, silahkan simak cara terhindar dari penipuan kartu kredit berikut ini.

cara terhindar dari penipuan kartu kredit

Cara Terhindar dari Penipuan Kartu Kredit: Nomor kartu dan CVV

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menjaga dengan baik nomor kartu dan CVV kartu kredit Anda. Nomor kartu bertindak layaknya identitas kartu kredit Anda agar gampang dikenali. Sementara CVV bertindak layaknya kode otorisasi tingkat pertama agar kartu dapat digunakan. JIka kedua informasi ini sempat bocor kepada pihak lain di luar Anda sebagai pemilik kartu, ini artinya Anda sudah memberikan izin 66% untuk menggunakan kartu kredit Anda sekehendak mereka.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga nomor kartu dan CVV kartu kredit Anda. Dengan cara ini saja, Anda bisa menghilangkan 2 dari 3 risiko terjadinya penipuan kartu kredit.

Jangan Bagikan OTP Anda

Langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah jangan sekali-kali membagikan OTP Anda. OTP adalah singkatan dari One Time Password. Kode ini akan diberikan oleh pihak penerbit kartu kredit kepada Anda setiap kali akan melakukan transaksi. Dengan memasukkan kode OTP yang tepat, maka pihak penyedia kartu kredit akan yakin bahwa yang melakukan transaksi tersebut adalah Anda sendiri.

Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kerahasiaan data ini. Dengan tidak membagikan OTP kepada pihak lain, Anda telah melindungi diri Anda sendiri dari kerugian yang begitu besar di masa mendatang.

Pastikan Bertransaksi di Tempat yang Aman

Hal ini juga tidak kalah penting dalam terhindari dari penipuan kartu kredit. Tempat yang aman di sini tidak hanya mencakup toko fisik atau konvensional, melainkan juga toko daring.

Ketika Anda bertransaksi di toko fisik, pastikan Anda melakukan transaksi di tempat yang terpercaya dan pihak kasir tidak melakukan hal mencurigakan seperti mencatat nomor kartu kredit dan CVV. Sementara jika Anda bertransaksi di toko daring, setidaknya pastikan tempat tersebut telah menggunakan sertifikat SSL 256-bit atau lebih tinggi. Selain itu, pastikan pula bahwa tempat tersebut telah mendukung metode pembayaran yang terhubung langsung dengan layanan penyedia kartu kredit Anda. Hanya dengan cara ini Anda bisa terhindar dari penipuan kartu kredit.

Dengan bertransaksi di tempat ini, Anda akan terhindar dari segala bentuk risiko serangan siber. Protokol SSL akan mengenkripsi semua data Anda sementara teknologi perbankan akan memberikan pengaman ekstra. Hal inilah yang menjadikan pihak pelaku serangan siber tidak akan bisa menargetkan Anda dalam melakukan serangan mereka.