Pernahkah Anda menonton film Hollywood yang berjudul Margin Call? Jika belum, bagi Anda pegiat entrpereneur bisa menonton film ini sebagai salah satu referensi bagaimana sebuah perusahaan yang sedang berjalan dan mengalami kerugian mencari jalan keluar.

Intrik demi intrik dari film tersebut memang merupakan fiksi semata, tetapi pada dunia nyata hal yang terjadi pada film Margin Call bisa terjadi pada mereka yang memiliki usaha atau perusahaan. Tentu saja selalu ada resiko pada setiap kepemilikian bisnis atau usaha.

Film bisa menjadi salah satu referensi untuk mencari inspirasi serta belajar bagaimana menghadapi berbagai situasi ditengah keterpurukan perusahaan. Ini pula yang coba diangkat oleh Margin Call dengan mengangkat tema tentang perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dan harus mengorbankan banyak hal untuk tetap membawa perusahaan tetap eksis.

Ada beberapa pelajaran menarik dari film Margin Call yang bisa dipetik khususnya bagi Anda yang berkecimpung atau yang akan berkecimpung pada dunia entrepreneur, seperti :

PHK menjadi solusi awal penyelamatan perusahaan

Dalam film Margin Call, perusahaan yang tengah mengalami kesulitan keuangan harus mengeksekusi salah satu hal yang bisa dikatakan sering dilakukan oleh perusahaan yang memang tengah mengalami kerugian. Hal yang dimaksud adalah Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) guna mengurangi biaya operasional perusahaan.

Memang untuk melakukan PHK bisa jadi akan timbul rasa tidak enak hati, kasihan atau sedih. Meski begitu, lebih baik melakukan pengurangan untuk menyelamatkan lebih banyak, hal ini penting demi keberlangsungan perusahaan sehingga memiliki peluang untuk kembali bangkit ketimbang bangkrut lebih cepat.

Jangan terburu-buru membeli saham

Dalam film Margin Call, perusahaan yang sedang mengalami masalah keuangan mencoba menjual saham-nya dengan harga yang lebih rendah. Solusi tersebut mungkin bisa menyelamatkan perusahaan, tetapi ini berarti mengorbankan banyak investor yang terlebih dahulu membeli saham dengan harga yang lebih tinggi.

Meliahat dari kejadian dalam film tersebut, ada baiknya sebelum memutuskan membeli saham – perhatikan betul tentang track record dari perusahaan yang ingin Anda beli. Sangat penting mempelajari tentang perusahaan termasuk keuangan sebelum memutuskan berinvestasi disana.

Mengambil keputusan cepat

Dalam film yang berdurasi 109 menit tersebut, terjadi ketegangan para pimpinan perusahaan tentang strategi untuk menyelamatkan perusahaan. Butuh keputusan cepat namun tepat untuk menyelamatkan perusahaan yang menunggu kehancuran jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Dari sini kita bisa belajar bahwa keputusan akan suatu kejadian harus dilakukan secara cepat. Terlambat mengambil keputusan bisa merugikan perusahaan bahkan membuat perusahaan tutup lebih awal.

Citra perusahaan amat sangat penting

Tidak dapat dipungkiri bahwa citra perusahaan akan sangat berpengaruh pada keberlangsungan dari perusahaan tersebut. Ini bisa menjadi pelajaran penting bagi Anda yang saat ini sedang memiliki atau akan memiliki sebuah perusahaan, usaha atau bisnis.

Lewat citra yang baik maka akan mendatangkan kepercayaan dari para konsumen. Imbas dari citra yang baik akan berdampak positif bagi kemajuan dari perusahaan tersebut.

Mengorbankan satu orang demi banyak orang

Dalam film Margin Call, perusahaan terpaksa harus mengorbankan satu orang demi keberlangsungan perusahaan. Ini mungkin terlihat jahat tetapi jika untuk orang banyak, hal semacam ini memang harus dilakukan.

Lebih baik mengorbankan sedikit untuk banyak hal dibandingkan kehilangan segalanya.

Beberapa pelajaran penting dari film Margin Call ini sangat bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Jika Anda belum pernah menonton film ini, sisihkan waktu untuk menyaksikan film yang akan memberikan pelajaran berharga bagi para pegiat entrepreneur.