Di sepanjang tahun, hari raya bisa dikatakan salah satu hari yang paling sering dirindukan berbagai kalangan. Alasannya pun beragam. Ada yang menantikan hari raya karena menantikan kesempatan untuk beribadah. Ada juga yang menantikannya karena menunggu waktu untuk bisa berkumpul bersama teman dan keluarga. Namun tak jarang momen ini juga dinanti karena alasan istimewa lainnya: uang THR.

tips mengelola uang THR

Uang THR Bisa Jadi Solusi Keuangan Jangka Pendek

Jumlahnya yang mencapai 1 kali gaji menjadi asalan betapa uang THR sering dinantikan banyak kalangan. Semakin besar gaji pokok, maka semakin besar juga uang THR yang bisa didapatkan dari kantor. Mengingat besarnya uang yang bisa didapatkan, bukan tidak mungkin kalau pada akhirnya THR bisa menjadi solusi keuangan jangka pendek. Jika digunakan dengan tepat, dana dadakan ini bahkan bisa meningkatkan kemampuan ekonomi Anda sebagai penerima.

Namun di saat yang bersamaan, dana dadakan ini juga bisa menjadi ibarat bilah bermata dua. Di satu sisi, dana ini bisa memberikan manfaat besar. Namun jika tidak dikelola dengan baik, justru kerugian dalam jumlah besar yang bias menyapa Anda. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengelola dana ini dengan tepat. Setidaknya untuk jangka pendek, Anda bisa memastikan tersedia dana yang cukup untuk berbagai kebutuhan prioritas. Setelah rentang waktu tertentu dilewati, Anda juga tidak perlu khawatir kekurangan dana. Tapi sekali lagi, hal ini tidak akan bisa dicapai seandainya kita sebagai pemilik dana cenderung bertindak impulsif. Dana yang seharusnya bisa dikelola dengan baik dan menjadi solusi keuangan justru habis dalam waktu yang sangat singkat. Bukannya manfaat, justru kerugian yang akan didapat.

Jangan Boros

Salah satu kesalahan besar masyarakat ketika mendapatkan uang THR adalah langsung bertindak boros. Memang tak bisa disangkal selalu akan ada kecenderungan antusias ketika mendapatkan dana dalam jumlah besar. Terlebih lagi jika dana didapatkan pada saat kita memiliki banyak kebutuhan atau keinginan. Manusia akan cenderung bertindak impulsif dengan menggunakan seluruh dana yang ada. Memang, untuk jangka pendek, kebutuhan atau keinginan tersebut akan terpenuhi. Namun setelah habis masanya, tidak akan ada manfaat yang tersisa. Belum lagi kebutuhan untuk jangka panjang masih belum terpenuhi. Akibatnya, ketika muncul kebutuhan yang jauh lebih prioritas dan untuk jangka panjang, tak jarang kita justru akan bingung untuk cara memenuhi kebutuhan tersebut.

Oleh karena itu, kami selalu menyarankan para nasabah kami untuk selalu bersikap hemat dan cermat dalam meneliti kebutuhan serta keinginan masing-masing. Dana dalam jumlah besar seharusnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan produktif, bukan konsumtif. Hal ini penting karena ibarat investasi, kebutuhan produktif akan mendatangkan manfaat baik di jangka pendek, menengah, maupun panjang. Hal ini kontras dengan kebutuhan konsumtif, yang bahkan jika dipenuhi sekalipun, cenderung hanya akan mendatangkan manfaat dalam jangka waktu pendek.

Tips Mengelola Uang THR

Mengingat besarnya risiko yang bisa terjadi apabila dana THR tidak dikelola dengan baik, berikut ini kami suguhkan beberapa tips mengelola uang THR.

  1. Tempatkan uang THR dalam pos yang berbeda dan jangan satukan dengan dompet utama. Hal ini untuk mencegah dana tersebut Anda gunakan secara tidak sengaja.
  2. Jika perlu digunakan, pilah penggunaan uang THR. Akan lebih baik jika dana digunakan untuk kebutuhan produktif dan prioritas. Hindari menggunakan dana THR untuk kebutuhan konsumtif jangka pendek seperti kebutuhan konsumsi, rokok, atau semacamnya.
  3. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan uang THR sebagai dana investasi. Pertimbangkan model-model investasi yang bisa mendatangkan manfaat sesuai kebutuhan Anda. Jika Anda menginginkan keuntungan dalam jangka pendek, opsi mata uang kripto bisa menjadi pilihan. Sementara jika And alebih memilih manfaat untuk jangka panjang, opsi saham bisa menjadi pilihan yang menarik.