Tips Investasi Dalam Bentuk Aset Bergerak
Sebagian besar orang mengartikan investasi dalam bentuk emas hingga properti, padahal masih ada investasi lainnya berbentuk aset bergerak. Tentunya aset bergerak ya g dimaksud adalah kendaraan baik roda dua maupun roda empat dan lebih. Mengapa kendaraan masuk kategori investasi? Ini dikarenakan kendaraan tersebut dapat dijadikan sarana transportasi umum hingga disewakan. Dengan begitu Anda sebagai pemilik akan mendapatkan penghasilan dari kendaraan yang dimiliki. Sebagai contoh saja adanya usaha ojek hingga taksi online yang memanfaatkan kendaraan mereka sebagai sarana berbisnis.
Faktanya memang kendaraan roda dua hingga roda empat atau lebih adalah aset yang menyusut. Oleh karenanya aset tersebut harus dibuat menjadi peluang bisnis agar dapat menghasilkan. Sehingga ketika nilai jual kembalinya menyusut sepadan dengan penghasilan yang didapat ketika kendaraan digunakan sebagai sarana untuk berbisnis. Berikut beberapa tips berbisnis dengan menggunakan aset bergerak, antara lain :
– Jasa antar
Bisnis ini tidak selalu dapat berupa antar barang saja, namun juga termasuk antar penumpang. dengan melakukan bisnis ini maka daya guna kendaraan pun akan lebih maksimal dari sekedar penggunaan pribadi.
– Bisnis Kuliner
Tidak sedikit kendaraan yang dimiliki penggunanya dipergunakan untuk berbisnis kuliner, sebagai contoh mobil pick up yang digunakan untuk berbisnis tahu bulat dan sejenisnya.
– Bisnis Produk Rumah tangga
Jika pada umumnga untuk mendapatkan produk rumah tangga pelanggan harus ke toko atau pasar, maka dengan diberdayakan dalam bisnis ini akan memudahkan pelanggan dalam melengkapi kebutuhan peralatan rumah tangganya.
Masih banyak lagi jenis bisnis yang dapat diterapkan menggunakan kendaraan yang Anda miliki, sehingga lebih maksimal manfaat kendaraan yang sudah Anda cicil. Selain jenis bisnis yang dapat dipilih untuk diterapkan, perhatikan pula beberapa hal berikut sebelum menerapkannya, antara lain :
– Jenis kendaraan
Pilih jenis kendaraan yang akan dijadikan aset bergerak Anda, apakah roda dua atau roda empat bahkan lebih. Kemudian lengkapi peralatan yang dibutuhkan, misalkan kendaraan roda dua untuk jadi ojek online, maka daftarkan surat-surat kendaraan Anda hingga diri pribadi sebagai pengendaranya. Jika roda empat pastikan jenis pick up atau minibus.
– Kemampuan keuangan
Pastikan kemampuan keuangan Anda juga mencukupi untuk membayarkan angsurannya. Sebagai contoh profesi Anda sebagai supir dan hanya mampu untuk memiliki aset bergerak motor, maka jangan memaksakan untuk memiliki kendaraan roda empat untuk menghindari penyitaan karena ketidakmampuan dalam membayar angsuran.
Dari beberapa tips tersebut bisa langsung menerapkannya untum menambah aset yang sudah Anda miliki agar tidak bergantung dari penghasilan yang didapat pada pekerjaan.