Bagaimana Cara Menanggapi Tawaran Pinjaman Lewat SMS?
Pinjaman online selalu menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan. Meski sudah begitu banyak artikel atau tulisan yang menegaskan dampak buruk yang dibawa oleh layanan keuangan ilegal ini, nyatanya layanan ini masih populer. Bahkan masih ada begitu banyak kalangan masyarakat yang kini ikut menggunakan layanan mereka. Beberapa hal pun ditengarai menjadi penyebab masih maraknya penggunaan pinjaman ini. Salah satunya adalah masih maraknya tawaran pinjaman lewat SMS. Lantas apa yang harus Anda lakukan ketika mendapatkan penawaran seperti ini?
Tawaran Pinjaman Lewat SMS: Trik Menjaring Pemain Baru
Tawaran pinjaman lewat SMS adalah salah satu trik yang kerap dilakukan oleh para pemain pinjaman online ilegal. Hal ini jelas ditegaskan oleh pihak OJK yang mengatakan bahwa lembaga penyedia layanan keuangan resmi tidak diizinkan melakukan penawaran kepada nasaban melalui SMS maupun sosial media tanpa adanya persetujuan dari pihak nasabah terlebih dahulu.
Selain itu, biasanya SMS yang diterima oleh masyarakat kerap mengumbar betapa mudah memperoleh pinjaman. Tidak ada penjabaran lebih lanjut perihal cara memperoleh pinjaman, besaran dana yang akan diterima, besaran bunga, proses mencicil, tenor pinjaman dan lain sebagainya. Bahkan sekalipun ada, tak jarang ketentuan ini dengan cepat berubah setelah pinjaman dilakukan. Belum lagi kerap muncul kasus ketika pinjaman diajukan dalam jumlah tertentu, tapi nyatanya jumlah dana yang diterima oleh pengaju pinjaman hanya mencapai 60 – 70% dari jumlah yang disepakati di awal. Tak heran jika kemudian banyak pihak yang merasa diri sangat dirugikan. Terlebih lagi jumlah pinjaman yang harus dikembalikan berikut bunga serta tenggat pembayaran jauh lebih besar dan jauh lebih singkat daripada ketentuan yang ditawarkan di awal.
Cara Menghindari Tawaran Pinjaman Lewat SMS
Ketika Anda mendapatkan tawaran pinjaman lewat SMS seperti ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
- Anda bisa menghapus pesan yang Anda terima sekaligus memblokir nomor pengirim pesan tersebut. Dengan cara ini, Anda tidak akan menerima penawaran dari pihak tersebut, setidaknya dari nomor yang sama
Penting untuk diperhatikan juga untuk tidak mengklik tautan atau link apapun yang dicantumkanĀ dalam pesan. Tidak ada jaminan apapun bahwa link tersebut akan aman. Tak jarang bahkan tautan dalam pesan tersebut justru akan mencuri data pribadi Anda atau melakukan serangan siber ke perangkat yang Anda gunakan - Anda bisa melaporkan pesan yang Anda terima maupun nomor pengirim ke pihak OJK maupun kepolisian. Dengan cara ini, pihak berwenang dapat melakukan pengusutan terhadap pihak yang diduga melakukan penawaran tersebut.
Jangan Sampai Tertipu
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, tawaran pinjaman lewat SMS dari pinjol sifatnya ilegal. Hal ini karena peraturan di Indonesia jelas mengatur bahwa tidak ada pihak layanan keuangan yang diizinkan melakukan hal tersebut.
Meski demikian, perlu juga diingat bahwa maraknya perkembangan pinjaman online ilegal saat ini juga tidak terlepas dari masih rendahnya literasi masyarakat. Oleh karena itu, sebagai anggota kalangan masyarakat, Anda pun dituntut untuk lebih bijak dan awas dalam menanggapi berbagai informasi yang diterima, termasuk penawaran lewat SMS tersebut. Jangan mudah terpancing dengan tawaran pinjaman yang tidak jelas sumbernya. Terlebih jika pihak pemberi penawaran tidak terdaftar di OJK, tidak memberikan ketentuan spesifik tentang pinjaman yang ditawarkan, maupun hal-hal pendukung lainnya.
Diharapkan dengan bertindak seperti ini, Anda bisa terhindar dari segala bentuk penipuan yang dilakukan oleh para oknum pinjaman online ilegal. Pinjaman seperti ini memang mudah dan cepat, tapi risiko yang dimiliki juga sangat besar dan bisa membahayakan keuangan bahkan hidup Anda bersama orang tercinta.