Pembangunan ekonomi suatu negara adalah salah satu pilar penting ketahanan suatu negara. Tanpa ekonomi yang kuat, suatu negara akan mudah rapuh, mengalami masalah, dan bahkan kegagalan. Untuk itu, pemerintah setiap negara selalu berupaya melakukan berbagai hal yang bisa mendorong penguatan ekonomi tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan pasar modal.

peran pasar modal

Apa Itu Pasar Modal?

Menurut Bursa Efek Indonesia, seperti yang kami rangkum dari situs Bursa Efek Indonesia, pasar modal diartikan sebagai saran tempat pertemuan perusahaan maupun lembaga lain, termasuk di dalamnya pemerintah, yang membutuhkan sejumlah dana yang diharapkan diperoleh dari masyarakat. Dana ini kemudian dapat digunakan untuk membiayai pengefmbangan usaha, perluasan usaha, penambahan modal kerja perusahaan, dan berbagai kepentingan lainnya, dengan pihak masyarakat yang bermaksud menanamkan dana mereka.

Agar bisa memperoleh solusi pendanaan tersebut, pihak institusi terkait harus terlebih dahulu menerbitkan surat utang atau saham. Pihak masyarakat sebagai penanam modal kemudian dapat melakukan pendanaan institusi tersebut dengan melakukan pembelian saham terkait di pasar modal. Pembelian dapat dilakukan secara langsung atau melibatkan pihak lain seperti yang berlaku dalam reksadana.

Peran Pasar Modal

Dengan demikian, dapat dilihat bahwa pasar modal dapat diartikan sebagai tempat pertemuan para penanam dana atau investor dengan pihak yang memerlukan tambahan dana. Transaksi antara kedua belah tersebut mendatangkan keuntungan, seperti pertumbuhan usaha bagi pihak emiten serta keuntungan finansial bagi penanam dana.

Dengan adanya suntikan dana dari pihak investor, para emiten atau perusahaan akan memperoleh dana yang dibutuhkan untuk melakukan pengembangan usaha. Akibatnya, usaha akan berkembang lebih baik, besar, dan luas. Bagi pemerintah, hal ini tentu bermakna positif. Perusahaan yang berkembang dengan baik akan mampu menyumbang penerimaan negara dari sektor pajak. Selain itu, perusahaan juga akan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang lebih besar, tentu dengan dampak tidak langsung penerimaan pajak dari tenaga kerja juga akan meningkat.

Sementara di sisi lain, pihak investor akan memperoleh keuntungan finansial. Keuntungan ini diperoleh baik dari pembagian deviden maupun peningkatan jumlah modal yang ditanam atau capital gain. Pemerintah kemudian tentunya dapat menarik pajak penghasilan yang lebih besar dari pihak investor tersebut.

Tak hanya itu, tentu dengan penghasilan yang semakin besar, tingkat kesejahteraan masyarakat akan mengalami perbaikan. Hal ini dapat berdampak pada terbukanya peluang usaha bagi masyarakat yang diharapkan mampu berdampak pada masyarakat di sekitarnya. Dengan cara ini, diharapkan terjadi efek domino yang cukup luas. Dengan cara ini, masyarakat tidak lagi harus bergantung sepenuhnya pada intervensi yang dilakukan oleh pemerintah.

Hal menarik lainnya tentang pasar modal adalah kemampuannya untuk membangun ketahanan ekonomi bermodalkan partisipasi dari warga negara. Seperti yang diketahui, pasar modal melibatkan masyarakat untuk bertindak sebagai pemberi dana. Masyarakat disini dapat berasal dari masyarakat dari negara yang sama tempat pasar modal tersebut bekerja, misalnya Indonesia, maupun masyarakat dari negara lain. Dalam hal pasar modal Indonesia, semakin banyak masyarakat Indonesia yang terlibat sebagai investor, semakin kuat pula ketahanan ekonomi Indonesia.

Hal ini bisa dicapai karena perputaran manfaat yang diperoleh baik investor dan emiten serta pajak yang ditarik pemerintah pada akhirnya akan berputar di negara tersebut. Dengan kata lain, keterlibatan warga negaranya sendiri yang semakin besar dalam pasar modal di negaranya dapat diartikan sebagai bentuk lain dari upaya gotong royong membangun ekonomi secara bersama-sama dan mandiri. Dengan keterlibatan warga negara yang semakin besar, jumlah dana dalam negeri yang harus mengalir ke luar negeri dapat dicegah. Dengan cara ini, dalam arti tertentu, pasar modal dapat menjadi instrumen untuk membangun negeri dan bahkan patriotisme.

Dengan alasan yang sama, jika diperhatikan, banyak pasar modal di berbagai negara melakukan sebanyak mungkin usaha untuk meningkatkan keterlibatan warga negaranya dalam berinvestasi di pasar modal. Semakin besar partisipasi warga negara, semakin kuat dan mandiri ekonomi negara yang bersangkutan.