Tips Memilih Kartu Kredit
Kartu kredit telah menjadi salah satu instrumen keuangan yang cukup terkenal saat ini. Berbagai kalangan menggunakannya sebagai alternatif pembiayaan yang cukup bisa diandalkan. Tak heran jika kemudian pertumbuhan permintaan akan kartu kredit mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun. Berbagai lembaga keuangan pun mencoba menawarkan berbagai produk kartu kredit untuk menyesuaikan kebutuhan tersebut. Meski hal ini pada dasarnya baik karena akan membantu masyarakat dalam memilih kartu, namun keberagaman pilihan ini juga menimbulkan masalah baru. Tidak sedikit masyarat menjadi bingung tentang tips memilih kartu kredit tepat.
Tips Memilih Kartu Kredit: Diselenggarakan oleh Lembaga Keuangan Terpercaya
Tips pertama yang harus selalu Anda ingat adalah memilih kartu kredit dari lembaga keuangan terpercaya. Terpercaya disini merujuk bukan hanya kepada penilaian subyektif berdasarkan penuturan dari mulut ke mulut. Akan tetapi hal ini juga merujuk kepada pemenuhan standar kualitas layanan keuangan yang berlaku. Setidaknya, di Indonesia, lembaga keuangan yang dimaksud haruslah telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan. Selain itu, kartu kredit yang dikeluarkan juga berasal dari penyelenggara ternama seperti MasterCard, VISA, Maestro, JCB, American Express, atau yang lainnya.
Pemenuhan ketiga hal ini sangat penting karena menjadi landasan Anda untuk mempercayai kualitas kartu kredit yang akan dikeluarkan. Sederhananya, semakin terpercaya suatu lembaga keuangan, semakin berkualitas pula kartu kredit yang dikeluarkan. Ini artinya semakin kecil pula risiko yang dapat terjadi di masa depan terkait dengan produk layanan keuangan tersebut.
Tips Memilih Kartu Kredit: Bunga Pinjaman Rendah dan Tenor Panjang
Tips memilih kartu kredit berikutnya yang tidak kalah penting adalah bunga pinjaman rendah dan tenor panjang. Kedua hal ini sangat penting karena berkontribusi dalam kemudahan Anda melakukan pembayaran cicilan yang Anda miliki.
Saat ini, penawaran bunga pinjaman yang berlaku adlah 2.5% setiap bulan untuk lembaga keuangan perbankan. Jumlah ini bahkan belakangan ini turun ke 1.5% per bulan akibat kondisi pandemi. Jumlah ini jauh lebih kecil daripada bunga pinjaman layanan keuangan digital alias fintech yang bisa mencapai 0.8% per hari alias 24% per bulan. Semetnara tenor pinjaman yang ditawarkan oleh setiap bank bervariasi. Ada yang menawaran pinjaman selama setidaknya 3 bulan dengan ketentuan pinjaman setidaknya Rp 500.000. Sementara tenor maksimum yang diizinkan bisa mencapai 3 hingga 5 tahun. Hal ini tentunya sekali lagi tergantung pada kebijakan masing-masing bank.
Idealnya, semakin rendah bunga pinjaman dan semakin panjang tenor pinjaman, semakin besar keuntungan yang Anda peroleh. Namun Anda tidak bisa selamanya bergantung pada kedua hal ini. Ada kalanya, demi memperoleh penilaian skor kredit yang baik, Anda harus memilih tenor singkat. Dengan cara ini, kelayakan Anda untuk mendapatkan pinjaman dari pihak bank dapat membaik dari waktu ke waktu.
Metode Penagihan Manusiawi
Menggunakan kartu kredit ibaratnya mendahulukan pembayaran atas pengeluaran tertentu. Langkah ini Anda lakukan dengan menggunakan dana dari phak penyedia layanan kartu kredit. Ketika tiba waktu penagihan, Anda harus membayarkan sejumlah dana tersebut dengan tepat jumlah dan tepat waktu. Hal ini adalah kondisi ideal. Namun ada kalanya Anda tidak bisa melakukan baik salah satu maupun kedua hal tersebut.
Dalam hal ini, penting untuk mengetahui bahwa lembaga keungan perbankan penyedia kartu kredit Anda memiliki metode penagihan manusiawi. Istilah ini merujuk pada penghormatan atas hak Anda akan privasi, keamanan, hingga kenyamanan sebagai nasabah. Sejauh Anda dapat dihubungi dan memiliki itikad baik untuk menyelesaikan pembayaran atas cicilan, lembaga keuangan perbankan tidak boleh menggunakan metode penagihan yang justru merugikan Anda sebagai konsumen. Apabila Anda menemukan lembaga keuangan yang melakukan hal seperti ini, mungkin sudah waktunya untuk kembali mempertimbangkan menggunakan kartu kredit dari bank tersebut.